Share

74. Mulai Berharap 1

"Fa, udah malam. Tutup ya!" ajak Ian. Fafa langsung melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 21:00 WIB.

"Iya, By. Bentar, panggil San dulu," jawab Fafa.

Ian segera masuk ke rumah induk. Dia hari ini harusnya ada di cafe, tetapi Fafa merengek minta ditunggui. Ian sedikit memyesal terburu-buru mengatakan jika ada sedikit perubahan dengan kakinya. Ian memutuskan dikemudian hari untuk sedikit saja berbagi hal menyenangkan dengan Fafa. Malam ini, Ian ada transaksi senjata dengan mafia dari Norwegia dan menyuruh Rahman untuk meng-handle. Dia cukup menunggu hasil akhir saja.

Setibanya di dekat ranjang, Ian berusaha pindah dari kursi roda ke ranjang. Sebuah keuntungan buat Ian, model ranjang mereka yang ada tiang penyanggah untuk kelambu. Fafa yang baru masuk kamar terkejut dan hendak lari menolong Ian. Namun langkahnya terhenti setelah mendengar perintah Ian. Dia berdoa dan hanya berdoa di dalam hati sembari tetap mengawasi yang Ian lakukan dengan tatapan khawatir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status