Share

Moderator

Sebelum jam makan siang dimulai, aku berkumpul bersama Dona dan Lionel. Kami menikmati obrolan santai, sebelum berpisah untuk menyelesaikan urusan masing-masing.

Aku mendengarkan banyak masalah dari penuturan Dona. Dia bilang,

"Keluargaku selalu ingin menjadikanku anak gadis yang sempurna. Ibuku setiap hari menghiasku, agar aku tetap tampil dengan cantik. Pun, ayahku juga selalu meminta setoran nilai setiap akhir pekan. Rasanya lelah punya keluarga yang begini, Ret, Lio."

Lionel mengadu nasib. "Ayahku juga suka gitu, Na. Kalian yang ngelihat mungkin nggak ngerasa ada perbedaan. Tapi bagiku banyak."

Mereka punya segudang masalah. Aku yang sering melihat mereka senyum-senyum, dan bergaul layaknya orang tanpa adanya beban hidup, nyatanya mereka terlalu rapi bermain peran.

Aku tidak ingin mengumbar lika-liku konflik. Biarlah hanya menjadi pendengar yang baik, untuk kisah tragis mereka berdua.

"Enaknya jadi Margaret. Kalo aku nggak ada orang tua, aku pasti bahagia," tutur Lionel. Pria it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status