Share

24. Kakak Gula

[Vanessa MD: Apa maksudnya, ketika seorang lelaki mengungkit masakan mantannya?]

Vanessa menatap pesan yang dia kirimkan di grup chat-nya. Sudah beberapa lama, tapi belum ada yang membalas. Hal yang membuatnya ingin segera menghapus pesan itu, selagi belum ada yang membaca.

“Oh, Kak Ben kirim pesan.” Sayangnya, sebelum Vanessa menghapus pesan yang dimaksud, pesan lain masuk. Hal yang membuatnya melupakan pesan gila yang dia kirim.

[Brother Ben: Hai, adik cantikku. Bagaimana harinya? Apa ada waktu senggang?]

“Ih, apaan sih,” gumam Vanessa dengan bibir mencebik. “Ini Kak Ben gombal banget deh.”

Walau tampak kesal karena kakaknya agak berlebihan, Vanessa tetap menekan tombol untuk menelepon. Dia jauh lebih senang mengobrol, dibanding mengirim pesan. Tentu saja selain dengan teman-temannya yang sangat ribut itu.

“Kenapa Kak Ben?” tanya Vanessa disertai dengan senyum lebar di wajahnya. “Mau ngajak aku makan siang di luar kah?”

“Dibanding makan siang, bagaimana kalau makan malam sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status