Share

22. Bukan PAcar

“Dia benar-benar tidak pulang?” gumam Vanessa melihat rumahnya masih gelap. Ralat, rumah yang dia tempati bersama Jovi selama menikah.

“Padahal kemarin bilangnya mau pulang pagi, tapi sekarang sudah malam lagi dan masih belum ada orang yang memakan makananku.” Vanessa mengeluh, ketika melihat masih ada mangkuk tertutup di atas counter dapur.

Vanessa mengembuskan napas, ketika mendapati salad yang tadi subuh dia buat sudah basi. Padahal dia sudah susah payah bangun lebih cepat untuk menyiapkan sarapan.

“Maaf karena harus dibuang,” gumam Vanessa sebelum menuang isi mangkuk ke dalam tong sampah basah. “Aku menyesal sudah mencampur mayonaise.”

Setelah merapikan dapur yang tidak terlalu berantakan, Vanessa memilih untuk menghubungi Jovi terlebih dulu. Setidaknya, dia perlu tahu kapan si pemilik rumah akan pulang.

“Sebenarnya kapan kau berniat untuk pulang?” tanya Vanessa, begitu teleponnya diangkat.

“Maaf, aku sedang ada urusan,” jawab Jovi dari seberang sambungan telepon.

“Itu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status