공유

BAB 32 - Stasiun

"Udah semuanya, Pak? Nggak ada yang ketinggalan, 'kan?" tanya Nava pada Bapak. Mereka sudah terlebih dahulu naik ke mobil yang dibawa Boy untuk mengantarkannya ke stasiun.

"Udah, Va," jawab Bapak dari sebelah bangku sopir.

"Obat-obatannya udah ada di tas kecil Bapak, ya. Tadi aku taruh di situ," kataku sembari masuk ke bagian belakang mobil, duduk di sebelah Nava.

"Hmm," sahut Bapak.

"Pak, nanti selama Bapak di Jogja, Nava bakal sering-sering nginep di sini kok buat nemenin Risa. Bapak tenang aja, ya," cetus Nava.

"Hmm. Kalau ada apa-apa, telpon Bapak aja. Atau kalau darurat minta tolong sama Boy. Ya 'kan, Boy?" Bapak menoleh pada Boy yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Ya, Om. Siap," jawab Boy. Lalu dia melihat ke semua orang.

"Kita berangkat sekarang?" tanya Boy.

"Ya. Ayo," kata Bapak.

Mesin mobil dinyalakan. Di sepanjang perjalanan Nava dan Bapak saling melempar canda. Sedangkan aku dan Boy cuma ikut menimpali beberapa kali saja. Bahkan, sudah beberapa kali aku melihat se
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status