Share

BAB 23 - Segitiga Bermuda

'Nggak ada Prima sama temen-temennya hari ini. Berarti aman.' batinku saat sepeda motor Boy memasuki pelataran parkir kampus. Di tempat itu hanya ada beberapa orang yang sedang sibuk memarkir kendaraan mereka atau sekedar menyisir rambut di depan kaca spion.

Aku turun dari jok dengan perasaan tenang karena berpikir tidak akan ada yang menganggu kami di area tersebut. Mungkin Prima cs memang sudah tidak tertarik mengejek kami lagi. Kemaren juga mereka cuma kebetulan sedang nongkrong saja di area parkir itu karena berniat bolos.

"Mau gandengan lagi nggak?" cetus Boy usil sewaktu kami berjalan meninggalkan kendaraan roda duanya menuju pintu penghubung ke selasar.

"Ng... Nggak," sahutku cepat.

Boy tertawa. Sepertinya dia bahagia banget bisa meledekku. Kami berdua berjalan berdampingan sepanjang selasar dengan sikap yang sangat berbeda dengan kemarin pagi. Sekarang Boy bersikap cuek, sedangkan aku masih saja malu-malu seperti biasanya. Aku belum bisa tahan dengan tatapan-tatapan mereka y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status