Share

Bab 0004

last update Last Updated: 2021-06-02 12:26:32

Sebelum masuk ke ruang pertemuan, Bumi memilih berbelok ke kamar mandi, Ia meninggalkan Aryan begitu saja tanpa permisi setelah menyambar kunci mobilnya. Saat akan masuk ke sana, tanpa sengaja Bumi berpapasan dengan seorang wanita paruh baya, meskipun tak saling mengenal tapi mereka terlihat saling melempar senyum.

Bumi yang hampir masuk ke dalam bilik toilet kaget, Ia melihat sebuah ponsel tergeletak di meja wastafel. Menyambar benda itu dan buru-buru keluar, Bumi yakin ponsel itu milik wanita yang berpapasan dengannya tadi. Ia menoleh kesana kemari, tapi sayangnya wanita itu sudah menghilang.

_

_

_

Acara pengukuhan Bumi sebagai direktur utama berjalan lancar, meskipun tiga dari pemegang saham terbesar tidak hadir. Namun, mereka sudah menandatangani sebuah surat kuasa yang berisi akan menerima keputusan pengangkatan Bumi.

Berjalan mendekat ke arah salah satu pemegang saham yang hadir, Bumi membungkukan badan menyapa dengan sopan.

"Semoga sukses, aku yakin kamu bisa membawa nama Adiyaksa Group ke puncak yang lebih tinggi."

Pria yang ternyata bernama Prawira itu menepuk punggung Bumi layaknya seorang kakek ke cucunya sendiri. "Kamu mengingatkan aku ke cucu laki-lakiku, dia juga yatim piatu," ucapnya prihatin.

"Apa cucu anda masih jomlo?" candaan Bumi disambut dengan gelak tawa oleh orang-orang yang mendengar, tapi jelas tidak untuk Wida yang memperhatikan dari tempat duduknya, Ia merasa anak tirinya itu sedang mencari muka.

Pria bernama Prawira itu pun tertawa merespon pertanyaan Bumi, "Tidak, cucuku sudah menikah. Dia juga sudah memiliki seorang putra."

"Kalau begitu apa saya boleh menikah dengan cicit anda saja?" kelakar Bumi yang disambut gelak tawa semua orang untuk kedua kalinya.

***

"Mimi dari mana?" tanya Rey melihat mamanya pulang dengan dandanan yang paripurna.

"Mimi tadi menghadiri acara pelantikan Direktur utama Adiyaksa group," jawab Prita sambil sibuk merogoh seperti mencari sesuatu dari dalam tasnya.

"Oh ... acara yang mama bilang kemarin," ucap Rey dengan santainya, Ia sedang berpura-pura tak peduli dengan urusan harta sampai Mimi Perinya luluh dan membiarkannya berhubungan dengan Yota.

"Ponsel Mimi kok ga ada ya?" keluh Prita ke sang putra.

"Nah ... kan, Mimi letakkan dimana? Ini lah yang membuatku cemas dan ingin segera menikah, Mimi sudah tua dan mulai pikun."

"Hishhhhh ... " Prita yang gemas meletakkan tas yang sudah dia keluarkan semua isinya dengan sedikit kasar, Ia menatap serius wajah putranya. "Kamu tahu kenapa Mimi tidak merestui hubunganmu dengan Yota?"

"Kenapa?"

"Ibunya sangat matre. Kamu pikir Mimi tidak mengecek dan menyelidiki bagaimana keluarga mereka?" Prita mengembuskan napasnya sebelum melanjutkan kalimatnya. "Ibunya menolakmu karena yang dia tahu kamu hanya lah seorang tukang ojek, jelas dia tipikal manusia yang mementingkan harta."

"Tapi Yota tidak mempermasalahkan itu, dia berpacaran denganku karena dia tidak memandang statusku Mi."

"Rey!"

Memutar bola matanya malas, Prita berkata sebenarnya dia tidak ingin mengatakan hal ini, tapi karena Rey begitu keras kepala, akhirnya Prita memberitahu alasannya ke sang putra.

"Gosipnya saat dia masih bekerja menjadi sekretaris, dia membunuh istri pemilik Adiyaksa group hanya agar bisa menikahi atasannya, dia juga menyiksa anak tirinya sampai mengalami trauma, apa kamu pikir dia tidak bisa membunuh menantunya dengan mudah hanya untuk menguasai hartanya?"

"Hah ... berhenti lah menonton sinetron di saluran burung berenang Mi," cibir Rey.

"Apa kamu amnesia? sejak kapan Mimi ada waktu menonton sinetron?"

"Tunggu Mi! Mimi bilang menyiksa anak tirinya kan?" Rey mengernyit, Ia mengingat sosok gadis yang ditemuinya saat diusir Wida dari rumahnya beberapa saat yang lalu. Tidak ada kesan gadis itu takut atau trauma. "Apa dia yang diangkat menjadi Direktur utama hari ini?"

"Hem ... iya, gadis itu bernam Bumi. Kenapa?"

Menggeleng, Rey tiba-tiba saja merasa Bumi gadis yang cantik, tanpa sadar bibirnya pun menipis, Rey tersenyum.

"Lha ... ini anak, kenapa kamu malah senyum-senyum? cepat bantu Mimi, telpon nomor ponsel Mimi!"

Mendapat hardikan dari wanita yang melahirkannya, Rey hanya bisa memajukan bibirnya sambil meraih ponselnya. Ia mendial nomor sang Mimi sambil menggerutu, "paling juga sudah dimatikan dan dijual tu ponsel!"

Rey baru saja selesai dengan ucapannya, ketika sebuah suara menjawab dari seberang sana, "Halo."

Comments (8)
goodnovel comment avatar
Kikiw
kang ojek gadungan manja banget wkwkkw
goodnovel comment avatar
Andri Agustrian
Bagus alur cerita nya
goodnovel comment avatar
Ilin Nurlina
try kayaknya suka nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Baby Husband   Bab 0005

    11 tahun yang lalu _ _ "Bumi berhenti!" "Jangan mengikutiku!" Bumi berjalan tak tentu arah, demi menghindari saudara tiri yang sangat dibencinya, gadis itu menerobos masuk ke pagar sebuah rumah kosong yang sudah ditumbuhi semak-semak. "Ayo pulang naik mobil! kamu sedang sakit."

    Last Updated : 2021-06-02
  • My Baby Husband   Bab 0006

    Bumi terlihat menumpuk kedua tangannya di pembatas balkon kamarnya, jubah piyama tidur satin berwarna merah marun yang dikenakannya berkibar ditiup angin. Selama hampir dua jam Bima dan keluarganya berada di rumahnya, mereka sibuk membicarakan perihal pernikahan Yota dan Sakha. Menatap bulan bund

    Last Updated : 2021-06-02
  • My Baby Husband   Bab 0007

    “Bukannya Madame Zi seharusnya perempuan? Kenapa yang datang malah pria?” Bumi yang beberapa hari yang lalu mengirimkan sebuah e-mail untuk mendapat bantuan dari madame Zi nampak heran, meski begitu ia tetap menggeser kursinya dan duduk di depan seorang pria yang terlihat berpenampilan rapi. K

    Last Updated : 2021-06-09
  • My Baby Husband   Bab 0008

    SUBSCRIBE dan KOMEN ya _ _ _ Dengan arahan Madame Zi dan anak buahnya, Bumi masih berpura-pura tidak mengetahui jati diri Rey yang sebenarnya. Untuk memperlancar aksi perjodohan mereka, Bumi rela membayar mahal ke Madame Zi dengan garansi sampai Ia bisa duduk satu meja dan menikmati makan malam

    Last Updated : 2021-06-24
  • My Baby Husband   Bab 0009

    Mengawali sesuatu dengan sebuah kebohongan, Bumi agaknya gelisah. Mengurung diri di dalam kamarnya, ia memilih memikirkan tawaran Prita kepadanya untuk bertemu Rey. Menggenggam erat ponselnya, akhirnya Bumi menuliskan pesan ke wanita itu. Ya, dia bersedia bertemu pria itu. Pria yang ingin dijadikann

    Last Updated : 2021-06-24
  • My Baby Husband   Bab 0010

    Masuk ke dalam Sudut Hati kafe yang Rey sebutkan dengan gaya elegan, Bumi langsung duduk di depan pria itu dan meletakkan tasnya ke atas meja. Melepas kacamata, dengan sombongnya gadis itu bertanya apakah Rey berubah pikiran. "Bukankah kamu sudah menolak? aku pikir tidak ada yang perlu kita bicarak

    Last Updated : 2021-06-28
  • My Baby Husband   Bab 0011

    “Bacalah dulu! aku ingin kamu menyetujui kesepakatan ini.” Menyodorkan sebuah kertas ke Rey, Bumi sepertinya ingin mendapat kepastian hitam di atas putih. “Aku ingin kamu mendukungku sampai aku menemukan bukti bahwa Wida membunuh mamaku,” imbuhnya. Sedikit terkejut, Rey pikir ibunda Yota itu hany

    Last Updated : 2021-06-28
  • My Baby Husband   Bab 0012

    Duduk di sebuah toko kemeja. Bumi memandangi Sakha yang tengah berdiri di depan kaca sesaat setelah keluar dari kamar ganti, pria itu nampak kesusahan mengancingkan lengan kemejanya. Bumi pun berdiri, seberapa pun dia membenci tapi saat Sakha memintanya mengantar pergi berbelanja, entah kenapa Bumi

    Last Updated : 2021-06-29

Latest chapter

  • My Baby Husband   Bab 0223

    Mata Rio langsung terbelalak hebat. "Jadi ... jadi kamu yang digilainya, dan istrimu adalah orang yang dibuatnya keguguran?" terka Rio. Dia masih belum bisa menetralisir keterkejutan. "Ya begitulah kira-kira. Dan kamu masih saja menyukainya?" Rio terkekeh hambar. "Nasib benar-benar buruk. Aku tahu

  • My Baby Husband   Bab 0222

    Bumi cuma bisa nyengir saja. "Jangan tertawa, Bum! Ini tidak lucu!" dengkus Sakha. - - Enam bulan kemudian. Ballrorm sebuah hotel dihias sedemikian rupa megahnya. Lampu, bunga, serta balon menjadi ornamen pendukung pesta pernikahan dua bersaudara itu. Dua bersaudara? Ya, mereka adalah Aryan d

  • My Baby Husband   Bab 0221

    Rey yang keheranan merebut lembar itu, dan responnya juga sama—membulatkan mata seakan-akan tidak percaya. "Bum, kamu serius?" tanya Rey. Melihat Sakha yang ada di sebelahnya mematung tak bergerak memantik rasa penasarannya menjadi semakin besar. Di dekatinya Bumi, lantas duduk di sisi ranjang. "B

  • My Baby Husband   Bab 0220

    "Mi ...." "Padahal Mimi sudah semedi di spa demi nama ini. Gangga Semesta Jadiyaksa." Bumi dan Rey saling tatap. Mereka tak menyangka nama yang disiapkan begitu indah dan jauh dari nama aktor Hollywood. "Itu artinya apa, Mi?" tanya Bumi. Penasaran dia dan sejujurnya agar tertarik. Nama itu terden

  • My Baby Husband   Bab 0219

    Mata Rey pun kembali terarah ke box bayi yang ada disebelahnya. "Aku bingung. Terlalu banyak nama bagus yang aku pikirkan. Dan satu pun tidak ada yang membuatku yakin. Tolong beri waktu aku untuk memikirkannya," balas Rey. Bumi pun mengiakan dengan anggukan kepala. Sekarang mata Rey kembali ke Bumi

  • My Baby Husband   Bab 0218

    Kebahagiaan yang didapatkan sekarang tidak bisa Bumi jabarkan. Rasanya sangat luar biasa. Setelah melalui masa kontraksi hampir sepuluh jam akhirnya sang bayi lahir dengan selamat dan sehat dengan berat 3,5 kilogram dengan proses persalinan normal. Kebahagiaannya semakin berlipat ketika mengetahui a

  • My Baby Husband   Bab 0217

    "Dan yang membuat aku penasaran, kenapa kamu selalu diam? Kamu seolah tidak mengenalku. Jika kamu mengatakannya mungkin kita sudah lama berteman." "Maaf, aku tidak berpikir sampai di situ. Aku hanya menolong, itu saja," balas Aryan lagi. Senyum Milea semakin mengembang. Lamat dia menatap Aryan yan

  • My Baby Husband   Bab 0216

    Tiga puluh menit. Satu jam. Hingga dua jam berlalu sia-sia. Semua jenis olahraga dia coba. Dari squad jump, push-up, angkat barbel sudah dicoba, hanya saja hasilnya nihil. Aryan kalah dan lelah. Lelaki bingung harus bagaimana. Tubuhnya sudah lemah tapi hasrat untuk mencumbu Milea justru semakin k

  • My Baby Husband   Bab 0215

    "Kamu masih muda? Apa kamu single? Kalau iya, apa kamu mau menjadikan aku istri?" "Maaf, Nona. Saya memang masih single, tapi ...." "Tidak perlu dilanjutkan. Aku hanya butuh itu sebagai awal. Jadi Tuan Jas yang tampan, persiapkan diri untuk menerimaku sebagai istri." Aryan yang baru saja selesai

DMCA.com Protection Status