Share

Bab 0006

last update Last Updated: 2021-06-02 12:28:11

Bumi terlihat menumpuk kedua tangannya di pembatas balkon kamarnya, jubah piyama tidur satin berwarna merah marun yang dikenakannya berkibar ditiup angin. Selama hampir dua jam Bima dan keluarganya berada di rumahnya, mereka sibuk membicarakan perihal pernikahan Yota dan Sakha.

Menatap bulan bundar yang baru saja manyembul dari balik awan, Bumi bukannya tidak diundang ikut makan malam itu. Wida mengajaknya duduk bersama seperti layaknya keluarga, tapi Bumi meyakini hal itu hanya akal-akalan sang mama tiri untuk membuatnya semakin sakit hati, karena Wida sebenarnya tahu dia menyukai Sakha.

"Kenapa kamu mau begitu saja dijodohkan dan menikah dengan Yota?"

"Kenapa? aku menyukainya, dia gadis baik."

Jawaban Sakha atas pertanyaannya membuat Bumi terkesiap. Namun, anehnya dia bahkan sama sekali tidak merasakan sakit layaknya orang patah hati.

"Cih ... apa hatiku sudah mati rasa?" gumamnya.

Bumi menatap sekilas ke arah bawah, dimana Bima dan keluarganya terlihat akan pulang dari kediamannya. Mereka semua terkesan sangat akrab, membuat Bumi benar-benar merasa bodoh karena mempercayai Bima selama ini.

_

_

_

Wida tersenyum sinis dan berlalu masuk ke dalam saat melihat Bumi duduk di meja makan sambil memasukkan potongan kentang ke dalam mulut, gadis itu hanya melirik mama tirinya sekilas dan membalas dengan lekukan bibirnya yang membentuk sebuah cibiran tak kalah menjengkelkan.

"Kenapa tidak ikut makan malam?" tanya Aryan yang langsung duduk di sebelah Bumi, menatap penampilan santai saudaranya yang begitu seksi.

"Apa kamu menyukaiku?"

"Apa?" Aryan melotot kaget, ia salah tingkah.

"Aku sudah bilang jangan mengurusiku, aku tidak butuh perhatian darimu," ketus Bumi yang langsung berdiri dari kursinya. Ia berjalan menuju arah anak tangga dan tanpa sengaja berpapasan dengan Yota.

"Apa kamu bahagia?" sinis Bumi ke saudara tirinya itu.

"Mungkinkah kamu menginginkan Sakha?" Mata Yota penuh tanya, dalam ia menatap wajah Bumi yang selama ini selalu menganggapnya sebagai musuh bebuyutan.

"Why? kenapa?" Bumi melipat tangannya di depan dada kemudian membusungkannya.

Yota tersenyum miring menyikapi sikap arogan yang diperlihatkan oleh Bumi, gadis berwajah kalem itu memalingkan mukanya sejenak sebelum kembali menatap Bumi. "Kalau begitu aku akan benar-benar menikahinya agar kamu semakin membenciku."

"Hah ... " Kurang ajar, aku tidak akan membiarkanmu menginjak-injak harga diriku.

Sejenak Bumi kehilangan kata-kata, Ia hanya bisa menatap punggung Yota yang berjalan menaiki anak tangga dan pergi menjauh darinya. Bumi sengaja berjalan cepat lalu memanggil nama saudara tirinya itu agar berhenti untuk mendengarkannya berbicara.

"Aku tahu kamu mencintai tukang ojol itu."

Benar saja, ucapan Bumi sukses membuat Yota menghentikkan langkah kakinya. Namun, putri kesayangan Wida itu tetap tidak berpaling ke arahnya.

"Aku akan menjadikan tukang Ojol itu milikku, bukankah menarik jika kalian bisa sering bertemu?" Bumi tersenyum menghina, kalimatnya sukses membuat Yota menatap kesal dan mengepalkan tangannya. Gadis itu bahkan sengaja melihat tangan Yota yang bergetar lalu tersenyum lebar sambil menaikkan alis matanya-mencibir.

"Kamu memang benar-benar gila, seharusnya Mama memasukkanmu ke rumah sakit jiwa."

Mendengar ucapan Yota, Bumi malah tertawa. Ia senang karena berhasil membuat saudara tirinya itu kesal. "Kenapa tidak kamu saja yang masuk ke sana?" ketus Bumi yang berjalan cepat dan dengan sengaja menyenggol kasar lengan Yota.

Sementara itu, Aryan yang sejak tadi melihat perdebatan dua saudaranya hanya bisa geleng-geleng kepala. Aryan tahu bagaimana sifat kedua gadis itu, Yota yang salalu bersikap manis bisa berubah kejam jika merasa terancam, sedangkan Bumi yang arogan akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Lebih baik aku keluar dari rumah ini," lirih Aryan yang masih tak habis pikir dengan sikap orang-orang yang tinggal satu rumah dengannya.

_

_

_

Menghempaskan tubuhnya di ranjang setelah masuk ke dalam kamarnya, Bumi menatap langit-langit, menyambar remot televisi lalu menengkurapkan badannya, gadis itu memikirkan nasipnya yang dirasa sangat tidak beruntung. Dari posisi tidurnya, ia mengeraskan volume televisi, gadis itu memiliki kebiasaan tidur yang aneh, Bumi tidak akan bisa terlelap jika kondisi di sekitarnya sepi.

Jadi kami bertemu lewat mak comblang, iyakan sayang? jadi aku tuh iseng, dia juga iseng. Eh...pas kencan buta kita merasa cocok, ya udah lanjut.

Bumi membalikkan tubuhnya, ditatapnya layar televisi yang menampilan hasil wawancara seorang artis yang baru saja menikah dengan seorang pengusaha ternama dengan mimik antusis.

Madame Zi namanya, dia terkenal kok di kalangan sosialita, pebisnis, sampai artis. Dia banyak membantu menjodohkan orang-orang seperti kita yang sibuk kejar karir, ga mikir buat pacaran, tapi pengen menemukan pasangan yang cocok.

"Wah ... apa mungkin Madame Zi juga bisa membantuku mencari identitas driver Go Back, apa dia bisa mencomblangkan aku dengan Kang Ojol pacar Yota itu? benar! karena aku juga tidak mungkin bertanya pada anak kesayangan nenek sihir itu dimana alamat pacarnya, iya kan?"

Bumi berbicara sendiri sambil tersenyum, ia berniat mencari Kang Ojol yang kehadirannya ditolak mentah-mentah oleh Wida. Kang Ojol yang beberapa saat lalu bertemu dengannya hanya untuk mengambil ponsel yang dia temukan di kamar mandi gedung Adiyaksa Group.

"Terima kasih."

Bumi mengenang ucapan dan wajah laki-laki yang dia tahu bernama Rey itu. Rey pergi begitu saja tanpa berbasa-basi setelah mendapatkan ponsel Miminya.

"Kang Ojol, aku pastikan akan menikahi kang Ojol itu lebih dulu sebelum Yota menikah dengan Sakha, Hahahahaha." Bumi tertawa terbahak sambil menendang-nendangkan kakinya ke udara. Baginya membalas orang-orang yang jahat adalah prioritas utama.
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
hadeeehhhh ngakak
goodnovel comment avatar
eddy hadarian
Bumi aksn bertemu dengan org yg ditolongnya 11 th yg lalu
goodnovel comment avatar
reyy.....bumi mencarimuuuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Baby Husband   Bab 0007

    “Bukannya Madame Zi seharusnya perempuan? Kenapa yang datang malah pria?” Bumi yang beberapa hari yang lalu mengirimkan sebuah e-mail untuk mendapat bantuan dari madame Zi nampak heran, meski begitu ia tetap menggeser kursinya dan duduk di depan seorang pria yang terlihat berpenampilan rapi. K

    Last Updated : 2021-06-09
  • My Baby Husband   Bab 0008

    SUBSCRIBE dan KOMEN ya _ _ _ Dengan arahan Madame Zi dan anak buahnya, Bumi masih berpura-pura tidak mengetahui jati diri Rey yang sebenarnya. Untuk memperlancar aksi perjodohan mereka, Bumi rela membayar mahal ke Madame Zi dengan garansi sampai Ia bisa duduk satu meja dan menikmati makan malam

    Last Updated : 2021-06-24
  • My Baby Husband   Bab 0009

    Mengawali sesuatu dengan sebuah kebohongan, Bumi agaknya gelisah. Mengurung diri di dalam kamarnya, ia memilih memikirkan tawaran Prita kepadanya untuk bertemu Rey. Menggenggam erat ponselnya, akhirnya Bumi menuliskan pesan ke wanita itu. Ya, dia bersedia bertemu pria itu. Pria yang ingin dijadikann

    Last Updated : 2021-06-24
  • My Baby Husband   Bab 0010

    Masuk ke dalam Sudut Hati kafe yang Rey sebutkan dengan gaya elegan, Bumi langsung duduk di depan pria itu dan meletakkan tasnya ke atas meja. Melepas kacamata, dengan sombongnya gadis itu bertanya apakah Rey berubah pikiran. "Bukankah kamu sudah menolak? aku pikir tidak ada yang perlu kita bicarak

    Last Updated : 2021-06-28
  • My Baby Husband   Bab 0011

    “Bacalah dulu! aku ingin kamu menyetujui kesepakatan ini.” Menyodorkan sebuah kertas ke Rey, Bumi sepertinya ingin mendapat kepastian hitam di atas putih. “Aku ingin kamu mendukungku sampai aku menemukan bukti bahwa Wida membunuh mamaku,” imbuhnya. Sedikit terkejut, Rey pikir ibunda Yota itu hany

    Last Updated : 2021-06-28
  • My Baby Husband   Bab 0012

    Duduk di sebuah toko kemeja. Bumi memandangi Sakha yang tengah berdiri di depan kaca sesaat setelah keluar dari kamar ganti, pria itu nampak kesusahan mengancingkan lengan kemejanya. Bumi pun berdiri, seberapa pun dia membenci tapi saat Sakha memintanya mengantar pergi berbelanja, entah kenapa Bumi

    Last Updated : 2021-06-29
  • My Baby Husband   Bab 0013

    "Kenapa kamu mencium pipiku?" bisik Bumi sesaat setelah ia memperkenalkan Rey kepada keluarganya tadi. "Kamu lupa? ini bagian dari sandiwara," jawab pria itu dengan cara berbisik juga. Keduanya tengah berdiri agak jauh dari meja keluarga, senyuman Bumi dan Rey membuat Sakha, Aryan dan Yota merasa

    Last Updated : 2021-07-01
  • My Baby Husband   Bab 0014

    Bumi tersenyum puas, meskipun acara lamarannya tidak semeriah acara Yota kemarin. Namun, cukup membungkam mama tirinya, karena Rey membawakan hantaran yang lebih mewah dari. Sakha. Melihat Prita, Wida pun hanya sedikit menyesal, karena dia tidak tahu bahwa Rey ternyata adalah anak wanita yang merup

    Last Updated : 2021-07-04

Latest chapter

  • My Baby Husband   Bab 0223

    Mata Rio langsung terbelalak hebat. "Jadi ... jadi kamu yang digilainya, dan istrimu adalah orang yang dibuatnya keguguran?" terka Rio. Dia masih belum bisa menetralisir keterkejutan. "Ya begitulah kira-kira. Dan kamu masih saja menyukainya?" Rio terkekeh hambar. "Nasib benar-benar buruk. Aku tahu

  • My Baby Husband   Bab 0222

    Bumi cuma bisa nyengir saja. "Jangan tertawa, Bum! Ini tidak lucu!" dengkus Sakha. - - Enam bulan kemudian. Ballrorm sebuah hotel dihias sedemikian rupa megahnya. Lampu, bunga, serta balon menjadi ornamen pendukung pesta pernikahan dua bersaudara itu. Dua bersaudara? Ya, mereka adalah Aryan d

  • My Baby Husband   Bab 0221

    Rey yang keheranan merebut lembar itu, dan responnya juga sama—membulatkan mata seakan-akan tidak percaya. "Bum, kamu serius?" tanya Rey. Melihat Sakha yang ada di sebelahnya mematung tak bergerak memantik rasa penasarannya menjadi semakin besar. Di dekatinya Bumi, lantas duduk di sisi ranjang. "B

  • My Baby Husband   Bab 0220

    "Mi ...." "Padahal Mimi sudah semedi di spa demi nama ini. Gangga Semesta Jadiyaksa." Bumi dan Rey saling tatap. Mereka tak menyangka nama yang disiapkan begitu indah dan jauh dari nama aktor Hollywood. "Itu artinya apa, Mi?" tanya Bumi. Penasaran dia dan sejujurnya agar tertarik. Nama itu terden

  • My Baby Husband   Bab 0219

    Mata Rey pun kembali terarah ke box bayi yang ada disebelahnya. "Aku bingung. Terlalu banyak nama bagus yang aku pikirkan. Dan satu pun tidak ada yang membuatku yakin. Tolong beri waktu aku untuk memikirkannya," balas Rey. Bumi pun mengiakan dengan anggukan kepala. Sekarang mata Rey kembali ke Bumi

  • My Baby Husband   Bab 0218

    Kebahagiaan yang didapatkan sekarang tidak bisa Bumi jabarkan. Rasanya sangat luar biasa. Setelah melalui masa kontraksi hampir sepuluh jam akhirnya sang bayi lahir dengan selamat dan sehat dengan berat 3,5 kilogram dengan proses persalinan normal. Kebahagiaannya semakin berlipat ketika mengetahui a

  • My Baby Husband   Bab 0217

    "Dan yang membuat aku penasaran, kenapa kamu selalu diam? Kamu seolah tidak mengenalku. Jika kamu mengatakannya mungkin kita sudah lama berteman." "Maaf, aku tidak berpikir sampai di situ. Aku hanya menolong, itu saja," balas Aryan lagi. Senyum Milea semakin mengembang. Lamat dia menatap Aryan yan

  • My Baby Husband   Bab 0216

    Tiga puluh menit. Satu jam. Hingga dua jam berlalu sia-sia. Semua jenis olahraga dia coba. Dari squad jump, push-up, angkat barbel sudah dicoba, hanya saja hasilnya nihil. Aryan kalah dan lelah. Lelaki bingung harus bagaimana. Tubuhnya sudah lemah tapi hasrat untuk mencumbu Milea justru semakin k

  • My Baby Husband   Bab 0215

    "Kamu masih muda? Apa kamu single? Kalau iya, apa kamu mau menjadikan aku istri?" "Maaf, Nona. Saya memang masih single, tapi ...." "Tidak perlu dilanjutkan. Aku hanya butuh itu sebagai awal. Jadi Tuan Jas yang tampan, persiapkan diri untuk menerimaku sebagai istri." Aryan yang baru saja selesai

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status