Share

Penjagaan Ketat

Jaya kembali mengernyitkan dahinya. "Sembilan belas orang itu?"

"Bukan, tapi sahabat lama Paman Setiaji yang bernama Baruna," jawab Aji.

"Berarti rencana kita gagal?"

"Sepertinya tidak. Paman Setiaji tidak menyebut kita sama sekali ketika memancing informasi dari Baruna. Tapi sebaiknya sekarang aku membawa Ratih keluar dulu dari kotaraja untuk mengamankannya di desa terdekat," jawab Dirga.

"Baiklah, aku tunggu di sini saja. Aku sudah mendapat informasi tentang Putri Larasati."

Aji mengangguk, "Kita bicarakan setelah aku kembali."

Selepas itu, Aji mengajak Ratih keluar dari penginapan. Kondisi jalanan yang sepi dan gelap membuat mereka bisa mudah keluar dari kotaraja. Apalagi dengan tidak adanya penjaga pintu gerbang yang sudah menjadi mayat.

Butuh waktu dua jam bagi mereka untuk sampai di desa terdekat. Malam yang telah larut membuat mereka kesulitan mencari informasi tempat penginapan. Aji berinisiatif mengajak Ratih beristirahat di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanuar Arif
bagus semakin menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status