Share

Syarat Khusus

Aji berjalan keluar dari kamarnya karena tidak bisa memejamkan matanya dan duduk di sebuah kursi bambu sedikit panjang yang berada di depan kamarnya itu. 

Pikirannya melayang ke arah Iatrinya yang sendirian di penginapan. Beberapa hari tanpa  Ratih di sisinya, tentunya itu sebuah situasi yang tidak biasa. 

"Bagaimana keadaannya sekarang?" tanyanya dalam hati.

"Kau sedang apa di luar kamar?" 

Suara Putri Larasati yang juga tidak bisa tidur, tiba-tiba mengagetkan lelaki tampan  itu.

"Gusti Putri..." sapa Aji pelan. Dia menggeser duduknya  sedikit karena putri cantik itu memberi isyarat untuk duduk di sampingnya.

"Entah kenapa aku tidak bisa tidur malam ini," jawab Aji lirih. Dia terpaksa berbohong dengan tidak menyebut Ratih sebagai alasannya.

Putri cantik itu tersenyum kecil mendengar ucapan Aji yang mengalami situasi sama dengannya saat ini.

"Kenapa kita bisa sama-sama sulit tidur malam ini, Aji?"&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status