Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Menjadi Penggawa Kerajaan

Share

Menjadi Penggawa Kerajaan

"Tapi kau berhak mendapatkan imbalan karena telah menolong putriku," sahut raja yang sudah berumur tua, tapi memiliki perawakan setengah baya itu. Dia menilai jika lelaki tampan itu menurutnya memiliki sesuatu yang misterius di dalam tubuhnya, tapi dia tidak bisa menerkanya.

"Mohon maaf, Paduka. Bukannya hamba menolak, tapi biarlah Dewata yang memberi imbalan buat hamba kelak di alam sana."

Senyum hangat yang terlontar dari bibir Aji serasa bagai palu godam yang memukul batinnya. Selama ini dia tidak pernah berpikir tentang kehidupan lain setelah kehidupan dunia. 

Putri Larasati terkejut dengan semua perkataan Aji yang berbanding terbalik dengan sifat ayahnya. Dia tidak menyangka jika pemuda yang sudah menolongnya itu mempunyai jiwa yang begitu luhur.

Tanpa terasa, rasa simpati langsung dirasakan putri cantik itu kepada Aji. Dia merasakan kenyamanan yang begitu besar hanya dari ucapan sesaat pahlawan yang menolongnya tersebut.

"Suatu kehormata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status