Share

Bab 76

"Kalian salah paham. Aku bukan wanita seperti itu." Arisha mencoba meluruskan pola pikir rekan kerjanya yang keliru.

"Alah! Mana mungkin kamu mau mengakui sesuatu yang memalukan seperti itu."

"Benar! Selama ini Pak Bos tidak pernah menerima koki baru tanpa melalui serangkaian tes. Kamu sendiri yang masuk ke sini lewat jalur ekspres."

Arisha tersenyum kecut. Percuma ia membela diri mati-matian. Semua itu tidak akan ada gunanya.

Golongan pembenci yang hatinya telah dikuasai oleh sifat iri dan dengki, tidak akan pernah mampu melihat kebenaran.

Mereka hanya percaya dengan apa yang mereka yakini.

"Terserah kalian saja. Yang jelas, aku bukan wanita seperti itu." Arisha menjauh dari loker.

Seseorang dengan sengaja menjegal kakinya, hingga Arisha nyaris tersungkur. Beruntung Rasyad tiba tepat waktu. Lelaki itu sigap menangkap tubuh Arisha.

"Maaf!" Cepat-cepat Arisha melepaskan diri dari dekapan Rasyad.

Pemandangan itu membuat karyawan, yang masih berada di ruangan tersebut, saling le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status