Share

Bab 78

Arisha melipat seragam kokinya dan menyimpan kembali ke dalam loker.

"Heh, wanita murahan!" panggil Shinta, mendekat pada Arisha yang sedang mengunci loker. "Aku tak peduli kau tidur dengan siapa untuk bisa bekerja di sini, tapi kuperingatkan kau … jangan pernah merampas apa yang seharusnya menjadi milikku!"

Arisha memasukkan kunci lokernya ke dalam saku. "Kamu salah paham. Aku tidak berniat untuk mengambil hak milik orang lain."

Shinta mencibir. "Munafik! Kau kan yang mengambil alih tugas menyiapkan menu pesanan keluarga Tuan Muda Hart?"

"Kalau kamu menginginkannya, kamu bisa memintanya pada Chef Danu. Aku telah menolak tawaran itu, tapi Chef Danu memaksa. Aku bisa apa? Aku hanya bawahan yang harus patuh pada atasan." Arisha menyahut, acuh tak acuh.

Memperdebatkan sesuatu yang tidak perlu hanya akan buang-buang tenaga. Lebih baik ia segera pulang dan beristirahat. Mengisi kembali dayanya untuk aktivitas esok hari.

"Kau!" Shinta menggeram marah. Terlebih saat Arisha melewatinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status