Share

Bab 86

"Gimana? Silla senang bisa ketemu lagi sama Kak Sha?"

"Silla senang banget. Makasih, Daddy!" Silla memeluk Dareen yang telah duduk di bibir ranjang.

Dareen ikut tersenyum. Merasa puas karena strateginya berhasil dengan gemilang.

Malam sebelumnya, setelah selesai menyuapi Silla, Dareen keluar dari ruangan itu, berniat hendak ke kantin. Dia butuh secangkir kopi untuk menahan kantuk.

"Tuan!" Lelaki yang berjaga di depan ruangan Silla bergegas menyongsong Dareen, begitu mendengar derit pintu terbuka.

"Ada apa?"

"Ada berita bagus, Tuan!" Wajah lelaki itu berbinar cerah.

"Katakan!"

"Tadi, Nona Arisha ke sini, Tuan."

Dareen tercenung sesaat. "Kau yakin, itu Arisha?"

"Yakin, Tuan! Saya bahkan membandingkan wajah wanita itu dengan foto yang Tuan kirim. Sama persis."

"Apa yang dilakukannya? Apakah dia menemui Silla?"

"Kalau itu … saya tidak yakin, Tuan. Saat saya kembali dari toilet, saya hanya melihat dia mengintip dari jendela, Tuan." Lelaki itu menunjuk jendela, di mana Arisha be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status