Share

Bab 91

"Jadi kamu sudah bertemu dengan gadis itu? Kenapa tidak memberitahu oma? Kamu sengaja ingin membuat oma tersiksa karena rasa bersalah? Iya?"

Nyonya Hart memburu Dareen dan membombardir sang cucu dengan serentetan pertanyaan bernada tinggi.

Alhasil, napasnya tersengal-sengal setelah berada di puncak tangga. Ia berpegangan pada kepala pagar pembatas.

Dareen terus saja berjalan tanpa menghiraukan serangan peluru tanya dari Nyonya Hart.

"Dareen! Keterlaluan kamu! Tega-teganya kamu mengabaikan oma!"

Ingin rasanya Nyonya Hart kembali memburu Dareen, tapi tenaganya sungguh lemah. Lututnya gemetar lantaran tergesa-gesa menaiki tangga demi mengejar langkah Dareen.

"Ya Allah, apakah dosaku terlalu besar sampai-sampai cucu sendiri menjauh dariku?"

"Nggak usah banyak drama, Oma! Geli mendengarnya!" Tahu-tahu Dareen telah tegak di depan Nyonya Hart seraya menyodorkan sebotol air mineral yang diambilnya dari kamar. "Minumlah! Oma pasti haus."

Kekesalan Nyonya Hart melunak begitu mendapat pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status