Share

Bab 96

"Pokoknya om tidak mau tahu! Kamu sudah menerima uangnya, jadi kamu harus segera mengirim gadis itu kepada om! Kalau tidak, kembalikan uang yang sudah om transfer ke kamu sepuluh kali lipat! Paham?!"

"I–iya, Om. Saya janji akan segera memenuhi permintaan, Om. Beri saya tambahan waktu, Om!"

"Oke. Om tunggu sampai besok!"

Tut!

Sambungan telepon terputus.

Hanna mencengkeram ponsel di tangannya erat-erat. "Arisha, semua kesialan ini gara-gara kamu! Kalau kamu tidak kabur malam itu, Om Regar pasti tidak akan mengancamku!"

Kebencian Hanna pada Arisha kian memuncak seiring dengan tuntutan ganti rugi dari salah satu pelanggan tetapnya.

"Aku harus kembali ke Rumah Sakit itu! Aku yakin, yang kucium kemarin adalah wangi parfum Arisha." Hanna menyeringai licik. "Baguslah tempat kerja Arisha kebakaran. Dia lebih pantas jadi pengangguran!"

Sejak kecil Hanna selalu iri dengan kemampuan Arisha, tapi dia sangat pandai menutupi perasaan itu dengan senyuman ramah dan ekspresi sepolos bayi tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status