Share

Bab 126

"Dareen!" Sofia langsung tegak menyambut Dareen yang memasuki ruangannya.

Mendengar nama Dareen disebut, Davina yang duduk seperti seorang pesakitan di hadapan Sofia pun melesat menyongsong lelaki itu.

"Kak Dareen, tolong aku! Aku tidak mau dipenjara!"

Dareen menepis tangan Davina yang akan merangkulnya, berharap dapat bersandar pada lelaki pujaannya.

"Bisa tolong jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Tante?" Dareen tegak tidak jauh dari meja Sofia.

"Mari duduk dulu!" kata Sofia, mendahului Dareen bergerak menuju sofa mini di sisi kanan ruang kerjanya.

Sementara langkah Davina yang ingin memburu Dareen terhenti setelah dua orang karyawan Sofia mencekal lengannya.

"Lepaskan aku! Aku tidak bersalah!"

Tak ada seorang pun yang peduli pada jeritan Davina.

Dareen dan Sofia duduk dalam satu meja. Sofia mulai menceritakan permasalahan yang berkaitan dengan Davina.

"Jadi, begini Dareen … dia … ketahuan oleh salah satu karyawan tante saat sedang berusaha merusak gaun pengantin milik Arisha—"

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status