Share

Bab 134

"Di mana cucu saya?" Tuan Adiyaksa memasuki ruang perawatan Arisha seperti orang kesetanan.

Dareen yang sedang membersihkan wajah Arisha tegak keheranan.

"Tuan Adiyaksa? Angin apa yang membawa Anda kemari?"

Mengenali sosok berkharisma yang diselimuti kemarahan itu, memaksa Dareen untuk menekan emosinya sendiri.

"Tuan Muda Hart? Apa yang dilakukan anak muda sesibuk Anda di sini? Siapa yang sakit? Nyonya Hart-kah?"

Setengah badan Arisha bagian atas memang terhalang oleh Dareen. Jadi, Tuan Adiyaksa tidak dapat melihat siapa yang berbaring di atas ranjang.

"Oh, bukan, Tuan. Oma saya baik-baik saja. Saya menemani istri saya yang terkena musibah."

"Apa? Istri? Anda sudah menikah?" Tuan Adiyaksa tak mampu menyembunyikan kekagetannya.

"Kami memang hanya melangsungkan pernikahan sederhana dan tertutup, Tuan. Belum sempat mengadakan resepsi."

"Ah, begitu rupanya." Tuan Adiyaksa manggut-manggut.

"Oh ya, tadi saya sempat mendengar Anda menyebut cucu. Apakah cucu Anda juga dirawat di sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status