Share

Bab 129

"Wanita itu berhasil diamankan, Bro, tapi dia tak mau buka mulut," lapor James dari seberang telepon.

Dareen sedang membuka kancing lengan kemejanya dan membiarkan ponsel terjepit antara telinga dan bahunya.

"Tahan dia! Aku akan segera ke sana."

Dareen menutup telepon setelah selesai menggulung lengan bajunya. Ia melesat meninggalkan kamar hotel, tempat dirinya dan Arisha akan menginap semalam.

Arisha yang baru saja keluar dari kamar mandi mengernyit heran.

"Ah, aku pergi sebentar. Kalau kamu lelah, tidur saja. Tidak usah menungguku. Aku ada urusan penting dengan James."

"Ya." Arisha menyahut singkat.

Sebersit rasa syukur memantik senyum di bibirnya. Setidaknya ia selamat untuk malam ini.

"Ngomong-ngomong, ke mana dia malam-malam begini?" tanya Arisha pada diri sendiri. "Ah, sudahlah. Itu bukan urusanku."

Arisha merebahkan diri di atas kasur. Menyenangkan sekali akhirnya ia bisa menikmati waktu senggang tanpa gangguan dari Dareen setelah menjalani prosesi akad nikah. Walau tidak melan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status