Share

Bab 131

Dareen menarik kopernya dengan langkah pasti meninggalkan pintu keluar Bandara. Mobil yang dikendarai James menunggu kedatangannya.

James membantu memasukkan koper milik Dareen ke bagasi, lalu menyusul masuk ke mobil.

"Langsung pulang?"

"Aku merindukan kasurku."

James tersenyum jahil. "Kurasa yang paling kau rindukan adalah sosok yang menemanimu di atas kasur itu."

"Sialan!" Dareen meninju lengan James. Tak urung pipinya merona merah.

"Sudah. Tidak usah malu-malu begitu. Akui saja kalau kau telah jatuh cinta padanya." James semakin getol menggoda Dareen. "Toh kalian juga sudah sah. Wajar kan kalau kau merindukannya. Lagian, masih pengantin baru malah terbang sendiri. Kenapa nggak bulan madu saja sekalian?"

Dareen bersandar dan memejamkan mata, pura-pura tidur. Ia malas melayani candaan James.

"Ck! Malah ditinggal tidur." James menggerutu jengkel, lalu menginjak pedal gas lebih dalam. Seketika kuda besi tunggangannya melesat dengan kecepatan tinggi.

"Hei, Bro! Bangun! Sudah sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status