Share

Tukar Tambah Suami

Aku mencebik, “Enak gundulmu!”

Dia pikir enak memiliki suami seperti Nino? Ada enaknya tapi banyak tidak enaknya karena semua sikap manjanya yang asli muncul sekarang, padahal sebelumnya meskipun manja tidak seperti ini. Sekarang malah sampai mengalahkan manjanya Maura.

“Pasti-”

“Sudah, sudah. Jangan berandai-andai sesuatu yang mustahil! Bereskan itu semua kekacauan di dapur, jangan lupa cuci piringnya.”

“Bun-”

“Bunda tidak mau tahu. Bunda mau istirahat, lelah, hati-hati ada tumpahan minyak di dapur!” Setelah mengatakan itu aku meninggalkan kamar Melody.

Belanjaan akan kubereskan nanti, rasanya ingin segera membaringkan tubuh di kasur.

Pegal sekali rasanya. Nino itu bujangan tapi seperti lelaki yang sudah pro, tubuhku seperti remuk dibuatnya.

“Sayang, mau ke mana?”

Melewati ruang tengah Nino memanggil.

“Mau istirahat sebentar, biarkan saja belanjaannya.”

“Aku temani ya.” Dia langsung b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status