Beranda / Pernikahan / Misteri Janin Di Rahim Istriku / Ch 10 Merencanakan Pertemuan

Share

Ch 10 Merencanakan Pertemuan

"Kenapa semua orang masih saja menyalahkanku?" gumam Hania lirih, air matanya mengalir deras.

"Karena kamu memang salah!" bentak Bian, amarah membara di matanya. "Jangan mengira kami menyalahkanmu tanpa alasan."

Hania tersentak. Wajah Bian dipenuhi amarah yang mengerikan. Ia menggelengkan kepala cepat-cepat, seakan meyakinkan Bian jika ia tak bersalah. Namun, lagi-lagi Hania tak dapat berkutik. Ia hanya bisa diam, terjebak dalam ketakutan yang membeku.

Seberapa besar pun ia membela diri, rasanya percuma, Bian tak akan pernah mempercayainya.

***

Sementara itu, Sean berjalan cepat melalui lorong rumah sakit, aroma obat-obatan yang menusuk hidungnya kini terasa, ia hendak bertemu Indra, salah satu dokter dan sahabatnya di rumah sakit ini.

Setelah beberapa bulan berlalu, kali ini Sean datang kembali. Tanpa mengetuk pintu ia masuk, membuat Indra seketika mengalihkan pandangannya.

"Sean–"

"Apa kamu tahu, karena kesalahan rumah sakit ini, Hania menderita," ucap Sean tanpa berbasa-basi. Ind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rarha Ira
Duh, Hania. Seharusnya kamu jujur sejak awal agar segala kemungkinan buruk bisa diminimalisir.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status