Beranda / Pernikahan / Misteri Janin Di Rahim Istriku / Ch 18 Masa Lalu Yang Tak Terlupakan

Share

Ch 18 Masa Lalu Yang Tak Terlupakan

"Aku mengerti perasaanmu, Han, dan aku juga mengerti perasaan, Mami. Aku ...." Sean berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam. Ia menatap Hania, matanya penuh dengan kerinduan dan kelembutan.

Hania terdiam, jantungnya berdebar kencang. Ia menunggu jawaban yang akan Sean lontarkan. Apakah Sean akan benar-benar mengambil anaknya?

"Aku tidak bisa memaksa Hania, Mi. Bagaimanapun, dia ibunya, dan aku akan menjadi orang yang tidak berperasaan jika memisahkan Hania dari bayinya," ujar Sean. Arum tercengang mendengarnya.

Ia tidak menyangka Sean akan berkata demikian. Bagaimana dengan nasibnya? Bukankah semua mimpinya sudah ada di depan mata? Mendapatkan hak waris sepenuhnya setelah ada seorang cucu kandung dalam rumahnya.

Akan tetapi, Sean seolah melupakan hal itu dan hanya memikirkan perasaan Hania. Hania, di sisi lain, dapat tersenyum lega. Jawaban Sean membuatnya bahagia.

"Sean, jangan bersikap aneh. Kamu memiliki anak bukan untuk Hania. Jangan hiraukan perasaannya," kata Arum.

Sebelum S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status