Share

Ch 20 Pesan Misterius

"Ya, begitulah sikap istrimu, Mas. Dia memanfaatkan bayinya, padahal dia yang ingin bertemu mantan kekasihnya sekaligus selingkuhannya itu," kata Keysa, senyumnya mengejek, matanya memancarkan kebencian.

Raut wajah Bian menegang, rahangnya mengeras, seolah tak terima dengan perlakuan Hania.

"Mas, kenapa kamu ragu? Bukankah kamu mau menceraikan Mbak Hania? Terus kenapa sampai sekarang kamu masih mempertahankan dia? Mas mau dibuat malu terus dengan kelakuannya?" tanya Keysa, suaranya meninggi.

Bian terdiam, pikirannya berkecamuk. Ia terjebak di antara benar dan salah ucapan adiknya.

"Dulu alasannya karena Papa, dan sekarang setelah Papa melepaskan keputusan itu malah Mas Bian yang ragu. Jangan-jangan Mas Bian mulai jatuh cinta ya sama istri pengkhianat itu?" tambah Keysa, nada bicaranya tajam.

"Siapa bilang? Aku tidak jatuh cinta. Hanya saja aku merasa ini waktunya belum tepat. Aku belum berhasil membuat Hania menderita," jawab Bian, suaranya terdengar dingin.

"Halah, Mas, katakan saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status