Share

Harga Diri

Pria muda itu mendesah pelan. Dasar perempuan. Suka sekali membuat asumsi sendiri. Pantas saja, rata-rata wanita suka sakit sendiri. Ya begitulah. Mereka suka menyimpulkan sesuatu berdasar apa yang dilihat atau didengarnya selintas.

"Ah! Sebenarnya aku malas membahasnya. Tapi, melihatmu memandang rendah saya, saya jadi kesal," tambahnya lagi.

"Sebelumnya, saya tanya, apa yang membuatmu menanyakan tentang Deka?" selidiknya.

"Ya penasaran aja sih, pak. Bapak kan gak pernah cerita apa-apa sama saya."

"Itu saja, bukan karena hal lain?" sorot Arjun membuat Niswah terintimidasi.

"Em, sebenarnya, dulu, sebelum saya menikah dengan bapak, ada wanita yang kesini."

Alis Arjun bertaut. Sebelum menikah, berarti sudah lama.

"Lalu?"

"Ya saya pikir, dia pasti mamanya Deka. Tapi herannya, cuma sekali itu saja sih. Selepas itu, sampai sekarang gak pernah kesini lagi."

"Kamu tidak mengenalnya?" Arjun bertanya heran. Sedang Niswah menggeleng.

"Jelas enggak toh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status