Share

Bab 10

Sandy tampak seperti binatang liar yang sudah lama terkurung dalam sangkar. Dia menjelajahi tubuhku sambil mencium wajahku dengan semena-mena.

Begitu membangkitkan kegairahan, aku juga tidak bisa mengendalikan diri dan mulai membalas ciumannya.

Suhu di sekitar sangat panas, seolah jatuh ke dalam tungku api. Aku pun berinisiatif untuk membuka bajuku.

Namun, Sandy malah menghentikanku.

Apa-apaan? Jangan-jangan dia ingin berhenti dalam keadaan seperti ini?

Itu akan membuatku sangat malu.

Melihat Sandy bangkit dari tubuhku, aku sontak tercengang.

Dia berjalan menuju jendela dan menutupinya dengan tirai.

Kemudian, dia berjalan menghampiriku lagi.

Sebelum aku sempat bereaksi, dia sudah melepaskan pakaianku.

Sebuah badai yang penuh gairah.

Setelah berhubungan seks di sofa, Sandy memelukku ke ranjang.

Baru saja selesai berhubungan seks di sofa, kami melanjutkannya lagi di ranjang.

Ternyata hidup bisa memiliki momen seseru ini.

Begitu selesai, aku malah melamun di ranjang.

Aku tiba-tiba menyada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status