Share

Minta Maaf pada Naila

"Eu-tadi sih katanya ada perlu sebentar, mungkin sekarang sudah pulang pa," jawaban yang diberikan Naila dibuat seakan antara dirinya dan Daffa baik-baik saja.

"Papa mau ke rumah, boleh?"

"Boleh pa, silakan." Jadi, Haris menunggu Daffa di rumah bersama menantunya walau sedikit canggung, tetapi bagaimanapun juga pria ini harus bersabar sekaligus menahan amarah. Namun, setelah dipikirkan ulang jika dirinya menegur Daffa di sini maka Naila akan tahu suaminya berselingkuh. Kebingungan mulai merasuki Haris. "Nak Naila tahu Daffa pergi kemana atau mungkin Daffa mengatakan akan pulang jam berapa?"

"Tidak tahu pa, tadi Daffa tidak banyak bicara mungkin sedang terburu-buru." Kalimat kejujuran Naila dibalas anggukan kecil oleh Haris. Keduanya menyaksikan acara televisi hingga pukul sembilan malam, Haris bermaksud mengajak putranya berbicara di teras supaya Naila tidak mendengarnya, tetapi karena waktu semakin malam jadi pria ini berpamitan.

"Daffa kemana ya, apa pulang malam lagi?" Naila menung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status