Share

23. Diusir Ibu

“Apa yang dia katakan? Peduli apa dengan lelaki yang sudah menghamilinya? Kenapa harus kita yang menghukum dia? Pikiran Habiba sudah konslet. Mungkin dia sudah gila.” Amira frustasi.

“Inez, kau lihat kelakuan Habiba? Dia membawa aib yang mencoreng nama baik keluarganya. Papa tidak mau hal itu sampai terjadi pada keluarga kita. Kau jangan sampai membuat mama dan papa malu dengan pergaulan bebas. Jangan menganggap pergaulan bebas sebagai trend yang dianggap hal biasa. Itu sangat memalukan. Dosa!” Alka bicara dengan suara keras.

Inez diam membisu. Masih berpikir keras tentang Habiba.

Bagaimana mungkin Habiba bisa bergaul sebebas itu? bukankah dia gadis yang polos? Dia juga jarang bergaul dengan laki-laki, bahkan malah cenderung sering menjauh dari laki-laki.

Lalu siapa lelaki yang sudah menghamilinya? Apakah Irzan? Yaitu lelaki yang sering bersama dengan Habiba? Pertanyaan-pertanyaan itu tidak mendapat jawaban.

“Jangan coba- coba dekat dengan lelaki jika hanya unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Hahahaha ..aduh ..aku terpaksa ngakak part ini , antara kasihan dan lucu gatal2 kolor melayang dan bolong hahaha Babiba knapa ga mo jujur sih yg hamilin itu husein
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
lgi tegang2 baca eh ada kolor nyakut d kepala ....... hamil jg ngemil ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status