Share

217. Wanita Kesayangan

Habiba langsung menarik tangannya dari pegangan Irzan. Lirikan mata Husein hanya sepersekian detik ke arahnya, dan kini pria itu sudah berlalu pergi begitu saja.

Posisi Tomy yang duduk bersisian dengan Habiba, cukup jelas melihat Husein yang melintas di depannya.

Sedangkan Irzan yang jongkok menghadap Habiba, tentu saja membelakangi Husein. Ia sama sekali tak tahu kalau suaminya Habiba melintas di belakangnya.

“Maaf atas semua kekacauan ini,” lirih Irzan. "Aku akan bertanggung jawab atas keadaan Bu Fatona," ungkap Irzan. "Masalah biaya dan lainnya, aku akan pertanggung jawabkan."

"Tidak. Biar aku yang akan mengatasi hal itu," sahut Habiba. Ia menyadari bahwa Irzan dan Tomy tidak bermaksud menyakiti Fatona, semua terjadi tanpa disengaja. Maka Habiba tidak akan menuntut apa pun.

Selain itu, Irzan sudah mengakui kesalahannya dan bahkan menyesalinya.

Secara finansial, kehidupan Irzan tidaklah seberuntung Habiba dan Tomy. Maka Habiba tidak akan memberatkan Irzan dalam hal ini.

Habiba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status