Share

671

Bab671

"Kenapa, Pah? Papah mau mengelak lagi, Glaih tahu semua itu, Pah. Jujur saja, Galih sebenarnya tidak bisa percaya sepenuhnya pada anak Jelita. Tapi karena kalian, Galih terpaksa ...."

"Cukup Galih, ucapanmu benar- benar menyakiti hati Papah. Silahkan kamu lihat sendiri, bukti dari keculasan orang kepercayaanmu itu. Jangan karena keburukkan Jelita, kamu sama ratakan dengan anaknya. Kami mungkin bukan orang tua yang baik, tapi tidak ada satu pun orang tua yang tega melihat anaknya sengsara, termasuk kami berdua."

Kevin meletakkan ponselnya ke hadapan Galih. Ponsel itu menampilkan video, dimana ada Adi, dan Amira yang sedang duduk berpangku.

Obrolan keduanya, memperlihatkan dengan jelas, bahwa Adi sengaja menggelapkan dana perusahaan, untuk menjebak Enggar.

Galih cukup terkejut, dan tidak menyangka, bahwa Adi akan bersikap selicik itu, hanya demi menuruti wanita yang tengah bermanja di atas pahanya.

Dan wanita itu Galih kenali, sebagai istrinya Bagus, mantan karyawannya yang sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status