Share

675

Bab675

Di rumah duka, Elea yang baru datang bersama anak- anak dan cucunya, langsung memeluk Jelita.

Wajah Jelita sudah nampak memerah, karena dari kemarin kejadian, hingga hari ini di kebumikan, dia terus menangis penuh penyesalan.

"Aku telah gagal menjadi Nenek yang baik, Mah ...."

"Sudah- sudah, ini sudah bagian dari takdir dan janji dirinya, anakku. Ikhlaskan, dan doakan dia. Rara sudah tidak sakit lagi, dia sudah bersama Allah, semoga dia bahagia di sana," lirih Elea.

Jelita kembali menangis, dipelukkan Elea.

Cinta dan Kamila pun bergantian memeluk Jelita, mencoba menguatkan wanita itu. Sedangkan Abel dan Raisa, juga Gilang hanya terdiam dan memilih duduk di dekat Ayah mereka, Galih.

______<<<>>>>_______

Hari mulai berlalu, tidak terasa sudah 7 hari kepergian Rara. Bagus pun mulai kembali bangkit lagi, setelah beberapa hari dia ngedrop karena menahan luka basah kehilangan.

Amira dan Adi, pun resmi di tetapkan sebagai tersangka teror, tabrak lari, hingga penggelapan dana perusahaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ando
semoga jangan ada masalah baru lagi dalam rumah tangga enggar
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
mudah mudahan Enggar tahan godaan setan ..... kepinginnya Enggar beda dari semua laki laki dicerita ini, laki laki yang tqhan imannya dqn setia satu istri sampai maut memisahkan....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status