Share

674

Bab674

Amira duduk di depan gerbang masuk rumah sakit. Pikirannya kacau, perasaannya benar- benar hampa.

Teringat kejadian malam tadi, dia memukul Rara dengan segala emosinya, karena Adi tidak mau memberikan sejumlah uang yang Amira pinta.

"Gagal shopping, anak meninggal, dan lelaki sialan itu malah entah kemana," gumam Amira.

Wanita itu sangat sedih, bukan karena kehilangan Rara, tapi karena Adi yang tidak ada kabar sama sekali.

Tiba- tiba, dua orang polisi datang menghampirinya, membawa surat penangkapan atas dirinya. Amira bingung, tapi dia tidak menolaknya.

Amira langsung saja mau ikut, karena dia tidak merasa melakukan kejahatan apa- apa, sehingga dia hanya mengira, ini kesalah pahaman.

Amira di bawa ke kantor polisi, dan di sana, polisi mulai menjelaskan, mengenai kasus yang di tuduhkan kepadanya.

Mata Amira membulat sempurna, mendengar beberapa point penyampaian kasus yang menyeretnya hingga ke kantor polisi ini.

Bahkan, Adi sudah ada di sana, Amira tidak dapat menolong dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status