Share

Bab 66. ANTARA WANITA DAN MINUMAN

“Jika kamu berhasil menjual satu potong baju minggu ini. Aku akan memberimu upah 10 persen dari harga baju tersebut, bagaimana?” Ruth pun menyetujui usul Marissa yang sepertinya tidak main-main jika soal pekerjaan.

“Hem, menarik!” senyumnya mengembang dengan sempurna.

“Hitung-hitung, kamu bantu temanmu ini.” Lalu ia meringis dan memperlihatkan sederet giginya.

Ruth manyun, lalu menautkan kedua alisnya. “Memangnya kamu sudah berpikir masak-masak soal itu?”

Marissa menghembuskan napas dengan kasar, “Mau bagaimana lagi?”

“Kamu tidak merasa sayang apa?” selidik Ruth yang mendekatkan diri saat menatapnya.

“Sayang kenapa?” Marissa mengernyitkan dahi saat membalas tatapan Ruth yang menurutnya sangat mengherankan.

“Ada seorang pria mapan, tajir melintir dan sangat tampan. Dia bersedia menikahimu yang ….” Ruth tidak melanjutkan kalimatnya, ia melirik ke arah Marissa dari bawah kaki sampai atas kepala.

“Itu hanya accident, Ruth.” Jawab Marissa sambil melengos.

“Accident atau tidak, kenya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status