Share

Bab 68. TESPEK

Marissa terlihat pucat saat ia turun dari lantai atas. Perempuan itu tidak memiliki semangat seperti hari-hari sebelumnya, “Kamu sakit?” tanya Ruth ketika meletakkan dua piring berisi omelet di atas meja makan.

“I’m fine,” jawabnya singkat sambil menarik kursi dan duduk di hadapan sepiring makanan yang baru saja dihidangkan oleh Ruth.

Ia memijat pangkal hidungnya setelah mencium aroma yang menurut Marissa sangat menyengat. Tangannya meraih segelas air putih dan, “Hoek,” ia merasa mual dan buru-buru membekap mulutnya sendiri.

Marissa beranjak dari tempat duduk, ia berlari kecil menuju kamar mandi yang berada di lantai dasar. Sementara Ruth, ia tidak bisa melakukan apapun selain melihat Marissa yang tengah bingung dengan sendirinya.

“Kenapa dengannya?” Ruth mengernyitkan dahi dengan kelopak mata dipicingkan.

Ruth menyusul Marissa, ia mengetuk pintu kamar mandi untuk memastikan jika sahabatnya itu baik-baik saja. “Marissa, are you ok?”

Terdengar bunyi kran air dinyalakan, sepertinya Mar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status