Share

Bab 76. HARUS BAGAIMANA LAGI?

“Ke mana saja kalian, hah?!” cecar Ruth saat melihat Marissa dan Mike datang di waktu yang sama.

Marissa berhenti di sebelah lemari brankas yang terdapat di sudut lorong rumah sakit, napasnya terlihat memburu.

“Sorry, dia mabuk.” Jawab Mike sambil melirik ke arah Marissa.

“Hah, kok bisa?” Ruth mengernyitkan dahinya, lalu menatap Mike dan Marissa secara bergantian.

Bagi Ruth, saat ini bukan waktunya bercanda. Ia harus mendapatkan penjelasan yang tepat sebagai penebus rasa bersalah mereka.

“Aku kerja sama dia malam ini, Ruth.” Sahut Marissa setelah napasnya kembali terkendali.

“What?!” Ruth sedikit memekik.

“Jangan terkejut seperti itu, kamu tahu kan kalau aku butuh duit.” Ujar Marissa yang merasa tidak melakukan kesalahan sedikitpun.

“Kamu masih punya aku, Marissa. Bukankah kita sepakat akan mengurus Elizabeth bersama?” ia protes akan tindakan Marissa yang menurutnya sudah kelewat batas.

“Aku masih sehat, Ruth. Aku bisa cari uang sendiri dan aku tidak mau merepotkan siapapun,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status