Share

Bab 81. GOLONGAN DARAHKU AB

“Kemana saja sih kamu?” tarik Ruth saat Marissa datang terlambat, lebih tepatnya sangat-sangat terlambat.

“Apa aku sudah melewatkan sesuatu?” tanya Marissa dengan cemas, keringat dingin tiba-tiba merayap di beberapa titik pelipisnya.

Ia tidak peduli meski Ruth sedang kesal padanya saat ini. Marissa hanya mengkhawatirkan kondisi putrinya yang sejak kemarin ditinggalkan begitu saja. Ada perasaan bersalah dalam diri Marissa, apalagi dalam situasi seperti ini, dirinya malah asyik berkencan dengan mantan suaminya.

“Kenapa dia di sini?” Ruth memperhatikan pria berwajah dingin itu dengan seksama, lirikannya terlihat sangat pedas.

“Aku akan cerita nanti, bagaimana kondisi putriku?” Marissa mendekat lalu berbisik pada Ruth agar Deniz tidak mendengarkan percakapan antara dirinya dan Ruth.

Deniz berdiri dengan angkuh di belakang Marissa, ia seperti seorang bodyguard baginya. Pria itu tampak acuh tak acuh, meskipun dalam hatinya sangat ingin tahu tentang kabar istrinya yang menghilang 6 tahun lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status