Share

Bab 71. ADA APA DENGAN KOTA ADANA?

Srettt ….!

Suara kartu kredit unlimited digesek tanpa ragu. Ruth meniup napas dari arah mulut untuk meredam gejolak emosi yang tiba-tiba saja membuat kepalanya hampir meledak. Tagihan yang tertera di atas nota saat ia menghadap meja resepsionis rumah sakit mengharuskannya mendapatkan uang yang tidak sedikit dalam waktu singkat.

“Berapa nomor aksesnya?” tanya Ruth seakan tidak memperdulikan kondisi Marissa yang menahan sakit.

Dengan kesadaran yang sisa separuh, Marissa melirik pada tangan Ruth yang tengah memegang black card miliknya. “Cepat Marissa! Sudah tidak ada waktu lagi, demi bayi yang ada dalam kandunganmu.” Kata Ruth yang mendesaknya di hadapan perawat dan dokter obgyn.

“Nona,” salah satu perawat mencoba untuk menghentikan aksi bar-bar Ruth yang dinilai anarkis pada pasien mereka.

“Jangan sekalipun menghalangi! Kalau tidak, maka pasien ini urung melakukan tindakan operasi.” Ancam Ruth tidak main-main.

“R-Ruth,” sepotong kata itu terdengar serak di dalam ruangan operasi.

Ruth
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status