Share

Bab 74. HARUS MEMILIH

“Aku tidak berbohong kepadamu, kamu tahu itu bukan?” tatapannya begitu tajam, seakan ia tidak melepas mangsanya kali ini.

“Deniz, di sini kita akan bersenang-senang. Kenapa kamu ingin mengerjai perempuan ini?” bisik pria yang duduk di tengah sofa atau lebih tepatnya berada tepat di samping Deniz.

Tentu saja kedua pria yang datang bersama Deniz tidak mengetahui hubungan di antara mereka berdua. “Jangan keterlaluan begini,” lanjut pria tersebut masih dengan setengah berbisik.

Meski tidak mendapatkan respon dari Deniz, setidaknya mereka berusaha untuk mencegah sikap Deniz yang dinilai sedikit keterlaluan.

“Bukankah kamu sudah terbiasa menghadapi klien seperti kami karena ini adalah pekerjaanmu?” ujar Deniz yang tidak mengalihkan pandangan sedikitpun.

Marissa menelan salivanya, ia terpaku sejenak. “Katakan, apa yang harus saya lakukan?”

Raut wajahnya terlihat tidak santai, Marissa merasa sedang dijebak. Setelah proses pelarian yang dilakukannya, kenapa ia bertemu dengan Deniz di tempat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status