Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri Duda Muda / 33. Persaingan sengit

Share

33. Persaingan sengit

Ana menatap bingung ke arah suami dudanya itu. Dia tampak berpikir keras. “Mau, tapi ada syaratnya Pak,” jawab Ana menunduk ragu.

“Sebutkan saja syarat itu,” anjur Arka. Dia sambil memotong beberapa cheese keju kesukaan Ana. Tak lupa juga menuangkan minuman strawberry milk.

“Izinkan saya meneruskan kuliah,” pinta Ana pada Arka. Sedikit ragu tapi Ana sangat menginginkan hal itu.

“Boleh kok,” balas Arka. Ternyata dia menyetujui permintaan sang istri.

“Terima kasih, Pak,” kata Ana dengan tersenyum bahagia. Akhirnya dia dapat melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda itu.

“Nah, jangan panggil saya dengan panggilan itu,” tolak Arka dengan ekspresi kesal. Ana langsung menutup mulutnya sebab dia tertawa sejenak.

“Terus maunya dipanggil apa ya?” ujar Ana dengan menahan tawa.

“Sayang atau honey atau baby,” beo Arka memegang dagunya.

Ana manggut-manggut menyetujui. “Oke, panggil Mas aja ya,” lirih Ana akhirnya.

Arka bersedekap dada. “Terserah aja, yang penting bukan panggilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status