Share

32. Persaingan ketat

Ana mulai membenahi kamarnya. Hari ini dia ingin beberes saja. Setelah beberapa bulan tinggal di rumah mewah seperti itu. Ana merasa kalau rasanya biasa saja. Yang ada sakit hati ketika kian masalah hadir menyapanya.

“Bagaimana Ana? Kau bahagia kan jadi istri Tuan Arka?" tanya laki-laki berjenggot tebal saat berpapasan dengan Ana ketika keluar kamar.

“Bang Bewok, lama tidak ketemu,” sapa Ana. Bang Bewok tampak tersenyum. Beberapa bulan ini dia memang menyibukkan diri dengan kegiatannya.

Selain Dion, bang Bewok juga merupakan orang kepercayaan Arka. Bahkan untuk memilih Ana, bang Bewok lah yang mencarikannya.

“Kenapa tidak dijawab pertanyaan saya Ana?” tanya bang Bewok kembali.

“Sepertinya bang Bewok tau sendiri jawabannya,” ujar Ana. Dia tampak tersenyum paksa.

Bang Bewok berpikir sejenak lalu mengangguk. “Pastinya kau bahagia,” tebak bang Bewok menyipitkan kedua matanya.

“Nggak bang, saya gak bahagia. Bang Bewok bisa tolong saya buat bebasin dari tuan Arka?” tanya Ana p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status