Share

Kabar Mengejutkan

Satu bulan lebih berlalu semenjak kejadian malam menyedihkan itu. Malam di mana Rania kehilangan kesuciannya.

Rania terjaga. Kali ini ia sendirian di kamar apartemen sewaannya sebab Jihan sudah beberapa hari dinas luar kota. Rania merasa sangat pusing, perutnya juga terasa mual.

Belum sempat melirik ke jam dinding, Rania langsung turun dari ranjang dan berjalan cepat menuju kamar mandi. Ia muntah di sana. Memuntahkan udara ke westafel yang terdapat di dalam kamar mandi.

Rania menyeka wajahnya dengan air. Ia tatap wajah cantiknya lewat pantulan cermin yang ada di hadapannya. Wajah itu tampak sangat pucat.

Rania kembali menghidupkan kran air. Ia tampung air mengalir itu dengan ke dua telapak tangannya lalu kembali ia basuhkan ke wajahnya. Segar, itulah yang terasa saat ini.

Merasa dirinya sudah sedikit lega, Rania pun beranjak masuk kembali ke dalam kamar. Ia dudukkan bokongnya di tepi ranjang lalu ia tatap jam dinding yang terdapat di dalam kamar itu. Benda bulat itu menunjukkan pukul e
NHOVIE EN

Hai teman-teman ... Apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia, Aamiin ... Maaf kalau dua hari kemarin aku nggak update karena ada urusan keluarga. Insyaa Allah akan mulai update rutin lagi setiap hari sekitar jam 9 sampai jam 12 siang ya. Mohon supportnya dengan cara follow akun aku dan masukkan cerita ini ke pustaka kalian semua. Jangan lupa tinggalin komentar juga ya agar aku tahu kalau teman-teman mampir ke sini. Nanti kalau sudah 15 atau 20 bab, aku akan adakan give away, ditunggu ya. Terima kasih ... Salam sayang penuh cinta, KISS ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status