Share

Part 50. Bertemu Harry

"Dulu, aku sangat menyayangi Harry, bahkan meski dia anak angkat rasa sayangku cukup dalam untuknya," ujar Zana dengan tatapan menerawang. Bik Imah menatap sendu pada Zana. Farah terdiam.

"Setelah semuanya berubah rasa itu masih ada, meski tak sekuat dulu, aku hanya tak ingin Bang Haikal memanfaatkan rasa sayangku pada Harry." Lanjut Zana.

"Lantas, apa yang akan kau lakukan?" tanya Farah sambil mengunyah makanan yang tiba-tiba berubah hambar, seiring selera makan yang berubah.

"Entahlah!" Zana terdengar pasrah.

"Jangan menyiksa perasaanmu sendiri! Aku cukup kenal dirimu, Na. Ya sudah, kapan kau akan menemui Harry?" Farah berusaha menghibur.

"Mungkin besok, Fa," jawab Zana pelan.

"Aku akan menemanimu."

Zana menatap lekat wajah Farah yang duduk di hadapannya kini tersenyum manis ke arahnya.

"Makasih, Fa." jawab Zana. Farah mengangguk pelan.

"Sekarang makan dulu." Perintah Farah.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan di pintu depan membuat Bik Imah Bangkit, berjalan ke luar untuk meliha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status