Share

Part 42. Kedatangan Mama

Dengan tangan bergetar Rania memutar gagang pintu, debar jantung dan dada sesak membuat dada perempuan itu kembang kempis, amarah yang sejak tadi terperangkap seakan menemukan tempat pelampiasan.

Seorang perempuan paruh baya masuk dengan wajah getir setelah pintu terbuka, di tangannya menenteng sebuah tas berukuran sedang berwarna hitam mengkilat.

"Ada yang membuat Mama lagi ke sini?" tanya Rania dengan tangan bersedekap di dada, matanya menelisik perempuan di hadapannya dengan raut wajah tak bersahabat.

Haikal menatap lekat wajah wanita itu, hidung dan matanya begitu mirip dengan Rania. Bergantian di tatapnya dua perempuan yang tengah berdiri tak jauh dari darinya, ada sebongkah tanya yang menggumpal di hatinya yang belum bisa terucap.

"Tolong Mama, Ran. Papamu nabrak orang, hingga korbannya meninggal di tempat," jelas wanita itu dengan memohon dengan wajah penuh kekhawatiran.

Haikal menatap tak mengerti maksud perempuan itu. Bukankah orang tua Rania sudah lama meninggal, tapi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status