Share

10. Luka Summer

Setibanya di hadapan Summer, Louis langsung menekuk lutut. Hatinya terasa pedih mendengar rintihan gadis kecil itu. Apalagi, saat ia memeluknya, punggung Summer ternyata gemetar hebat. Dua tangan mungil yang mendekap lehernya juga terasa dingin dan berkeringat.

"Paman Louis," isak Summer sambil terbatuk-batuk, "kenapa kamu meninggalkan aku? Tolong jangan lakukan itu lagi."

Louis menarik napas berat. Ia tidak bisa menyangkal kalau penyesalan telah menumpuk tinggi dalam dadanya.

Sayangnya, ia tidak bisa meminta maaf. Itu bisa menjadi perdebatan baru antara Grace dengan dirinya. Ia tidak bisa juga berjanji untuk tidak meninggalkan Summer. Itu hanya akan menjadi harapan palsu baginya.

"Kenapa kamu mengejarku, Summer? Bukankah sudah kubilang untuk mendengarkan Nyonya Campbell? Kenapa malah berlari tanpa sepatu?"

Louis mempertemukan pandangan. Air mata ternyata masih menetes dari sudut mata sang balita. Dengan penuh perhatian, ia menyekanya.

"Aku sangat takut tadi. Aku takut tidak bisa berte
Pixie

Ada yang terharu? Ada yang ikut nangis? Ada yang makin ilfil? Akankah Louis goyah? Pencet jempol kalau suka dengan bab ini! Terima kasih ....

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yanti Aching
dari peristiwa ini hrs nya Louis dpt menilai spt apa karakter ace
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
hayoloh louise sadarlaaaaaahh sendiiriii .. itu anakmu
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
aura twins n frank banget... ga bs jauh dr roti lapis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status