Share

13. Impian Summer

Summer berkedip-kedip melihat bangunan berdinding kaca di depan mobil mereka. Banyak rak tersusun rapi di dalam sana.

"Itukah toko buku yang akan kita kunjungi, Paman?" tanya Summer kepada pria yang duduk di jok sebelah.

Louis mengangguk tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya. "Benar."

"Lalu kenapa kita belum turun?" Summer memiringkan kepala sedikit.

Louis akhirnya melirik. Ekspresinya datar, sorot matanya terkesan tak acuh. Grace baru saja memblokir nomornya. Pikirannya masih tertuju ke situ.

"Area itu belum selesai disterilisasi. Jadi tunggulah sebentar," jawabnya jutek.

Summer sebetulnya tidak mengerti apa itu disterilisasi. Ia hendak bertanya, tetapi Louis sudah kembali sibuk dengan ponselnya. Alhasil, ia kembali memanjangkan leher, mengamati apa yang terjadi di luar sana.

Beberapa orang baru saja keluar dari pintu bangunan. Kebanyakan adalah anak-anak bersama orang tua mereka. Mereka berjalan bergandengan dengan langkah riang dan wajah gembira. Diam-diam, Summer merasa iri ke
Pixie

Akankah Louis luluh? Berhasilkan Summer menjadikan Louis ayahnya?

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Pixie
.....................
goodnovel comment avatar
Pixie
Di mana lagi bisa nemu anak selucu Summer ya gak yaa
goodnovel comment avatar
Pixie
Cup cup cup .... Sini nangis bareng Summer. Berpelukan kitaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status