Share

Bab 31

“Siapa, Jake?” tanya Helena ketika Jake telah masuk ke dalam ruangan. Jake berusaha mengatur napas, tidak ingin Helena menaruh curiga jika dirinya telah memukul seseorang.

“Jake?” Helena kembali memanggil. Jake gelagapan, salah tingkah.

“Ada pasien rumah sakit jiwa yang nyasar ke sini,” jawab Jake asal. Helena dahinya mengkerut. Tidak mungkin ada pasien dari rumah sakit lain yang datang ke sini.

“Kau bercanda?” telisik Helena, menatap lekat pria yang duduk di kursi samping ranjang.

“Iya, aku bercanda. Sudahlah, kau istirahat saja. Aku mau cari sarapan dulu. Tidak apa-apa, aku tinggal sebentar?”

“Iya, tidak apa-apa.”

Jake beranjak, meninggalkan Helena yang masih berbaring. Jika mengingat kedatangan Samuel, ingin sekali Jake memukul Samuel sampai babak belur. Jake sangat tidak .suka mendengar ada orang lain yang menghina Helena. Meskipun itu benar! Helena pernah menjadi kekasih simpanan Samuel. Jake mengusap wajah kasar. Tidak ingin mengingat ucapan Samuel yang mengatakan telah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status