Share

Part 80

Kamalia terbangun, meraih arloji suaminya di nakas. Beberapa saat lagi adzan subuh berkumandang. Ia menggeliat dan merasakan remuknya persendian.

Malam pertamanya dulu tidak seliar ini. Ya, mungkin karena hubungan mereka belum begitu baik. Di samping ia juga keburu hamil.

Ketika hendak beringsut, Dev memeluk pinggangnya bersamaan dengan membuka mata.

"Kita pulang sekarang, Mas. Bagaimana mau salat Subuh kalau aku tidak membawa mukena," kata Kamalia.

Dev makin mengeratkan pelukan. Menyusupkan wajah di pundak istrinya.

"Mas, di rumah masih bisa," bisik Kamalia ketika ia paham gelagat suaminya.

"Ayolah pulang sebelum subuh."

Akhirnya Dev mengiyakan. Setelah rapi memakai baju mereka keluar kamar. Berjalan melewati lorong untuk menuju lift. Suasana masih hening.

Seorang resepsionis yang berjaga merapikan rambutnya ketika Dev dan Lia mendekat. Dia pun tampak masih mengantuk.

"Maaf, Mbak. Saya dan istri mau early check out," kata Dev sambil menyerahkan cardlock dan mengambil dompet untuk mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tiodora Hutapea
semangat thor...
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
Ikut Bahagia ,semoga Dev gak kepancing lagi sama hasutan si Imel itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status