Share

83. Calon istri

"Mona ada di ruang tamu sama Mama tiri kamu. Sana, ajak dia berkeliling," kata Adnan memerintah. Ia bahkan tak tanggung-tanggung langsung mendatangi Brian di kamarnya, tanpa permisi.

Brian menoleh sesaat, membetulkan kacamatanya yang sedikit merosot ke pangkal hidungnya, lalu kemudian kembali memfokuskan pandangannya pada laptopnya. Dengan terang-terangan ia mengabaikan Adnan. 

"Brian...." Suara Adnan menegur sikap diam Brian.

“Apa?” sahut Brian yang dengan malas menoleh memandang Adnan yang berdiri menjulang di ambang pintu.

“Kamu gak denger? Ada Mona di bawah. Sana, ajak ngobrol dan ajak keliling. Kalian harus saling mengenal dulu sebelum menikah,” ulangnya terdengar jengkel.

“Aku lagi kerja. Banyak pekerjaan yang belum selesai,” tolak Brian secara halus.

Yang benar, saja. Brian malas kalau harus menemui perempuan yang tak lain adalah keponakan Sandra itu.

Persetan dengan pernyataan ‘Sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status