Share

Bab 53: Bukan Bayi Besar

Mendengar suara Farhan, Kalila berbalik. Ia tersenyum, kemudian mengambilkan segelas air putih hangat dan memberikannya pada Farhan.

"Terima kasih." Sesaat, pandangan Farhan tertuju pada dada Kalila. Pria itu bisa melihat jika kaus yang dikenakan Kalila pada bagian lehernya membentuk huruf V dan cukup rendah, membuat riak di dalam tubuhnya semakin memanas. Jadi, dibawanya gelas ke kamar agar otaknya tidak berpikir lebih jauh.

Sementara itu, Kalila kembali sibuk memanaskan sisa sayur semalam. Bibi Fatma memasak sangat banyak sehingga hari ini Kalila hanya perlu menghangatkan sup kacang merah, ayam asam manis, dan telur balado. Kalila cuma menggoreng tempe sebab makan tanpa tempe goreng hambar bagi Wisnu.

"Sampai kapan kita tiarap, Han?" Wisnu menatap Farhan lurus-lurus. Ada jejak rasa kecewa di mata lelaki itu.

Kalila yang sedang membersihkan meja dan membereskan peralatan makan diam-diam menajamkan pendengaran. Mereka bertiga baru saja selesai sarapan dan sang papa sudah membuka p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
senangnya kalila dah mau menyatu sma bg farhan terbaik pokoknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status