Share

Bab 56: Bayi Besar yang Tak Sabar

Farhan Habibi

Kapan pulang

Kalila yang baru saja duduk di pojok perpustakaan tersenyum geli membaca pesan Farhan. Baru tiga puluh menit meninggalkan rumah, sudah ditanya kapan pulang, seperti seekor burung yang tak sabar menanti induknya datang membawa makanan.

Kalila Putri

Baru juga nyampai, Bang

Tadi saya sudah bilang, di kampus sampai presentasi kelar

Kalila meletakkan ponsel di meja kemudian mengeluarkan laptop dan notes dari ransel. Semalam, ia sudah menyusun draft rencana presentasi sehingga hari ini ia tinggal menyusunnya dalam format power point. Skripsinya mengambil Serat Centini sebagai sumber analisis dan diskusi. Ia sudah membawa manuskrip kuno itu dan meletakkannya juga di atas meja. Amunisinya sudah lengkap, termasuk minum dan camilan. Pagi itu, Kalila sudah siap tempur.

Bekerja di perpustakaan kampus menjadi pilihan Kalila karena di rumah, Farhan sering sekali datang mengganggu. Ada saja yang diinginkan pria itu sehingga Kalila kehilangan konsentrasi.

Belum lama Kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status